 |
| Alat pengintai |
Pemerintah China meradang karena tingginya kecurangan dalam ujian nasional tingkat SMP dan SMA, kecurangan ini meningkat setiap tahunnya. Untuk mengatasinya, pemerintah China menerbitkan aturan baru untuk menghukum para pelajar yang ketahuan mencontek. Peraturan ini berlaku mulai 1 November 2015, setiap pelajar yang melakukan tindakan curang atau mencontek saat UN atau terlibat sindikat kunci jawaban akan dihukum maksimal 7 tahun penjara ditambah denda.
"Pemerintah berharap hukuman berat itu bisa menggentarkan mereka yang tidak jujur mengikuti ujian di pelbagai bidang," kata Guru Besar Hukum Universitas Polhukam China (CUPSL), Hong Daode, seperti dilansir Shanghaiist.
Sementara itu, hukuman paling ringan menurut peraturan tersebut adalah 3 tahun penjara.
Skandal kecurangan saat ujian ini sudah melibatkan lebih dari 2.000 peserta ujian, sehingga beberapa kampus menunda penerimaan mahasiswa baru karena mereka dicurigai mendapatkan nilai bagus karena hasil dari kecurangan.
Cara yang digunakannya cukup canggih, para siswa di Guangdong menggunakan kacamata yang bisa menampilkan kunci jawaban UN.
Sementara di Jiangsu, siswa menggunakan rompi yang sudah dimodifikasi dan dilengkapi dengan radio untuk mendapatkan jawaban ujian. Adapula yang menggunakan pulpen yang dilengkapi kamera untuk membaca soal ujian yang dikirimkan ke operator untuk mendapatkan jawaban, hmm seperti James Bond 007 ya gaes...
